24 C
en

Banyuwangi jadi Pilot Project Gerakan Nasional Wisata Bersih Kementerian Pariwisata

 

KrimsusPolri.Com//BANYUWANGI  — Kementerian Pariwisata memilih Banyuwangi menjadi salah satu pilot project Gerakan Wisata Bersih (GWB). Banyuwangi merupakan salah satu dari 16 daerah di Indonesia, yang didorong sebagai pilot project gerakan nasional ini. 

"Banyuwangi dipilih dan ditetapkan sebagai pilot project, sebagai percontohan dari hanya 16 daerah di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata," kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, saat peluncuran GWB, di Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, pada Selasa (17/6/2025) sore.

Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Turut hadir Asisten Deputi Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Pariwisata Kementerian Sekretariat Negara, Ida Dwi Nilasari, Kadis Pariwisata Pemprov Jatim Evy Afianasari dan Kadis Lingkungan Hidup jatim Nurkholis. 

Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra dan Danlanal Banyuwangi Kolonel Laut (P) Muhammad Puji Santoso.

Banyuwangi dipilih karena dinilai sukses membangun kolaborasi dalam memajukan pariwisata. “Banyuwangi secara konsisten telah menjadi leading sector pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Hariyanto mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) khususnya pada indikator health and hygiene dan environmental sustainability. Indikator ini salah satu unsur penting, yang menjadi daya saing pariwisata nasional dengan negara lain.

“Karenanya Kemenpar meluncurkan Gerakan Wisata Bersih, untuk mendorong kesadaran semua pihak guna menciptakan destinasi wisata yang bersih dan berkelanjutan,” ujar Hariyanto.

Lebih lanjut, Hariyanto, menjelaskan bahwa gerakan wisata bersih membutuhkan kolaborasi dan dukungan banyak pihak. Termasuk pemerintah, pelaku usaha wisata, asosiasi, serta komunitas lokal sebagai mitra strategis untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini.

"Itu sebabnya kami pilih Banyuwangi, karena kolaborasi seluruh stakeholdernya sudah jalan. Apa yang telah dilakukan Banyuwangi ini menjadi contoh baik untuk direplikasi di daerah-daerah lain," ungkapnya.

Dalam peluncuran tersebut, ratusan warga dan pelajar membersihkan sampah di area Pantai Grand Watudodol. 

Bupati Ipuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih Kemenpar telah memilih Banyuwangi untuk gerakan nasional ini. Gerakan ini semakin memperkuat komitmen daerah dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.

“Kami berterima kasih atas support yang diberikan Kemenpar pada pariwisata Banyuwangi. Gerakan ini sejalan dengan komitmen daerah dalam membangun pariwisata yang tidak hanya menarik untuk dikunjungi tapi juga tetap terjaga ekosistemnya,” kata Ipuk.

Ipuk berharap, dengan dukungan dari Kemenpar akan semakin meningkatkan capaian-capaian positif daerah di bidang pariwisata. “Kami juga akan terus melakukan edukasi kepada pengelola dan pengunjung destinasi wisata, agar bersama-sama menjaga kebrlanjutan pengelolaan pariwisata daerah,” tutup Ipuk. 


(Bah - Man 354)

Older Posts
Newer Posts