Madas Nusantara Hadir untuk Mencerdaskan, Melindungi dan Mensejahterakan Masyarakat Madura
KRIMSUSPOLRI.COM//Jakarta – Madas Nusantara, yaitu salah satu wadah masyarakat Madura untuk komunikasi, koordinasi, silaturahmi dan jaringan pengembangan usaha untuk pembinaan, perlindungan dan sejahteraan masyarakat Madura diperantauan maupun lokal, termasuk warga Madura yang ada di luar negeri.
Panglima DPP Brikom (Brigade Komando) Madas Nusantara, Andi Wijono, saat ditemui, yang didampingi oleh Wakil Panglima 1, Imam Sunaryo, dan Wakil Panglima 2 Husni Thamrin, dikantor Imam Sunaryo di wilayah PIK Penggilingan Cakung Jakarta Timur, pada Minggu, 27/7/2025, Panglima DPP Brikom (Brigade Komando) Madas Nusantara, Andi Wijono mengatakan bahwa, “Madas Nusantara adalah sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang mewadahi masyarakat Madura diperantauan.
Madas Nusantara memiliki beberapa program, diantaranya Program Pendidikan, Sosial, dan UMKM.
Selain itu organisasi harus mampu menjaga citra, nama baik, dan wibawa masyarakat Madura.
Untuk itu pengembangan sumber daya manusia seperti di bidang pendidikan, sosial, dan terutama program UMKM harus menjadi perhatian serius, lebih-lebih menghadapi dan mendukung pembangunan bangsa mempersiapkan generasi emas 2045, ucapnya.
Khusus program UMKM, Madas Nusantara akan fokus terhadap pengembangan usaha kecil anggotanya seperti, pedagang sate Madura, Nasi Bebek Madura, pedagang bubur kacang ijo dan lain sebagainya, untuk meningkatkan tingkat ekonomi mereka yang masih dikelas menengah ke bawah, agar tercapai tujuan dari Madas Nusantara, yaitu, membina, memberikan perlindungan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat Madura diperantauan maupun lokal, ataupun secara Internasional, bagi masyarakat Madura yang ada diluar negeri, seperti Malaysia dan negara lainnya.
“Jadi Madas Nusantara akan mendidik generasi muda warga Madura agar memiliki spiritual yang baik, etika, moral dan adab atau dengan kata kuncinya adalah menyiapkan SDM yang baik,” jelas nya.
Untuk itu pula, ia menghimbau kepada seluruh warga Ormas Madas Nusantara agar menjaga nama baik organisasi. Jika itu dilakukan sama dengan menjaga nama warga Madura secara umum. Jika ada masalah kedepankan musyawarah dan penegakan hukum. Tidak boleh arogan dan mentang-mentang,” Tegasnya.
Saat ditanya terkait keanggotaan, Panglima DPP Brikom (Brigade Komando) Madas Nusantara, Andi Wijono mengatakan, ” Anggota Madas Nusantara tidak selalu orang Madura asli, ada juga suku lain di dalam nya. Suatu contoh, ada orang Madura menikah dengan orang Padang, orang Madura menikah dengan orang Jawa, secara mereka yang orang Padang dan orang Jawa tersebut, tentunya akan menjadi anggota di dalam nya,” Jelasnya.
(Gtt - 354)