Konsolidasi Lintas LSM Sulut Menguatkan Ikrar Antikorupsi Menyongsong HAKORDIA 2025

KRINSUSPOLRI. COM||

Manado, 2 Desember 2025 — Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis, dan elemen masyarakat Sulawesi Utara menggelar Rapat Konsolidasi Lintas LSM sebagai langkah strategis menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada 9 Desember 2025. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Ketua LSM RAKO ini menjadi wadah pemantapan komitmen kolektif dalam memerangi praktik korupsi di daerah.

Rapat tersebut dihadiri berbagai pimpinan organisasi, antara lain Rolly Wenas, Ketua INAKOR Jonatan Mogonta, Ketua PAMI P Sulut Donny Liow, Pimpinan Corong Masyarakat sekaligus Sekwil Indonesia Tengah LSM KNM Jhon Pade, Korwil Indonesia Tengah KNM Jefry, perwakilan KDOSP Fadly Arfah, Ketua INAKOR Minahasa Yuni Wahyuni, Steven Pande-Iroot selaku srikandi dan aktivis perempuan, serta sejumlah pemerhati sosial.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal yang telah menghimpun berbagai masukan mengenai konsep kegiatan puncak HAKORDIA. Dalam konsolidasi kedua ini, seluruh gagasan tersebut dibahas secara terperinci dan ditetapkan sebagai rencana aksi bersama. Para peserta menegaskan bahwa gerakan antikorupsi adalah kerja bersama yang memerlukan keterlibatan “kitorang samua”—seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.

Beberapa agenda yang mulai dirumuskan meliputi kampanye publik, seruan moral kepada pemerintah dan aparat penegak hukum, serta edukasi mengenai pentingnya partisipasi warga dalam pengawasan anggaran dan pelayanan publik.

Ketua LSM RAKO menegaskan bahwa konsolidasi ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat Sulawesi Utara terhadap bahaya korupsi.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini gerakan moral untuk menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama. Semangat ‘kitorang samua’ harus menjadi dasar aksi nyata,” ujarnya.

Rapat ditutup dengan pembentukan tim kecil lintas organisasi untuk merumuskan teknis pelaksanaan kegiatan menjelang HAKORDIA 2025. Seluruh elemen yang hadir menyatakan kesiapan bergerak bersama menyukseskan 9 Desember sebagai momentum perlawanan terhadap korupsi.

(Ril Tim)