24 C
en

*“Ada Emas di Perut Bumi Banyuwangi, Tapi Rakyat Disuruh Ngutang.”* Ketua APPM Hebat *Saat tambang emas menghasilkan triliunan, kenapa rakyat tetap harus gali lubang tutup lubang?*

KrimsusPolri.Com//Banyuwangi - tanah yang dianugerahi kekayaan emas kelas dunia—dengan struktur perusahaan berlapis yang kompleks seperti labirin—mulai dari *PT Bumi Suksesindo* hingga *PT Beta Bumi Suksesindo.*

Semua nama ini mengandung satu makna: *profit masif.*

*Namun mengapa rakyat yang tinggal tak jauh dari tambang emas, justru disuruh mencicil hidupnya ke bank?*

*Logika publik terguncang ketika:*

• Negara hadir dalam bentuk tambang,

• ⁠Tapi tak hadir dalam bentuk pekerjaan.

• ⁠Kekayaan dikirim ke pusat atau ke luar negeri,

• ⁠Tapi utang ditawarkan ke desa-desa.”

Apakah ini yang disebut *“ekonomi inklusif”* versi Bupati?

*Mari kita lihat skemanya:*

Struktur layering perusahaan menunjukkan betapa canggihnya pengelolaan Proyek Tambang Tujuh Bukit:

• PT Bumi Suksesindo

• ⁠PT Cinta Bumi Suksesindo.

• PT Damai Suksesindo

• ⁠PT Beta Bumi Suksesindo

*Semua berlabel Indonesia. Tapi dampaknya ke rakyat Banyuwangi nyaris tak terasa.*”kata Rofiq penuh keheranan

*Ini bukan hanya tentang emas. Ini tentang ketimpangan.*

Kekayaan digali dari bumi Banyuwangi, Tapi rakyatnya disuruh gali utang dari bank.

Inilah yang harusnya disorot oleh Bupati:

*Mengapa uang dari tambang emas tak cukup untuk menciptakan lapangan kerja yang layak?*

Mengapa harus rakyat kecil yang diminta “aktif” mengatasi kesulitannya lewat utang, bukan pemerintah yang aktif *memutus akar kemiskinan?*.”ungkap Rofiq

Mungkin, di mata kekuasaan, rakyat hanyalah “tambang cicilan”.

Yang bisa dieksploitasi dengan pinjaman dan dibungkam dengan bunga.”

.. bersambung .”kata Pendiri Balai Aspirasi Banyuwangi Selatan


(Tim – APPM)

Older Posts
Newer Posts