Babinsa Koramil Songgon Produktif Kawal Serapan Gabah Bulog Demi Ketahanan Pangan Di Kecamatan Songgon

KrimsusPolri.Com//Songgon- Serka Suhartono, Babinsa Desa Sragi, Koramil 0825/20 Songgon, kembali menunjukkan perannya yang produktif dalam memastikan ketahanan pangan di wilayah Songgon dengan melakukan pendampingan dan pengawalan kegiatan serapan gabah (Sergab) oleh Bulog kepada petani di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (22/05/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai ini dilaksanakan di lokasi panen di Dusun Kendal, Desa Sragi. Dalam kesempatan tersebut, Bulog melakukan pembelian gabah dari petani setempat dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp. 6.500 per kilogram.

"Peran Babinsa sangat penting dalam mengawal kegiatan serapan gabah ini. Selain memastikan kelancaran operasional, kami juga membantu menciptakan iklim yang kondusif sehingga transaksi antara petani dan Bulog dapat berjalan dengan transparan dan adil," ujar Serka Suhartono di lokasi kegiatan.

Pada kegiatan tersebut, Bulog berhasil menyerap gabah milik Bapak Nuris Hidayat, petani dari Dusun Kendal, Desa Sragi, dengan total hasil panen sebanyak 2.371 kg dari lahan seluas 0,50 hektar. Kegiatan dihadiri oleh petugas dari Bulog yang diwakili oleh Bapak M. Holil, Serka Suhartono selaku Babinsa Desa Sragi, dan pemilik lahan Bapak Nuris Hidayat.

Rangkaian kegiatan yang produktif ini meliputi pendampingan oleh Babinsa dan PPL kepada petugas Bulog dalam melakukan pendataan para kelompok tani (poktan) yang akan panen dan memiliki panenan padi kering sawah. Petugas Bulog kemudian mendatangi lokasi panen dan melakukan penimbangan langsung di lokasi atau tempat di pinggir jalan. Untuk tertib administrasi dan keamanan, pembayaran dilakukan melalui transfer dengan harga nasional yang telah ditentukan pemerintah.

"Melalui program serapan gabah ini, kami berupaya memberikan jaminan harga yang layak bagi petani sekaligus memastikan pasokan beras nasional tetap terjaga. Kehadiran Babinsa dalam pendampingan ini sangat membantu kelancaran proses dari awal hingga akhir," jelas Bapak M. Holil dari Bulog.

Bapak Nuris Hidayat, petani yang menjual hasil panennya, mengaku puas dengan sistem pembelian yang dilakukan Bulog saat ini. "Dengan harga Rp. 6.500 per kilogram dan pembayaran melalui transfer langsung, sistem ini lebih produktif dan menguntungkan kami sebagai petani," ungkapnya.

Kegiatan sergab ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras dan memberikan jaminan pendapatan yang layak bagi petani, sekaligus memastikan ketersediaan stok beras nasional. Pendampingan yang produktif oleh Babinsa juga menjadi bentuk sinergitas antara TNI dan instansi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

(Bah - Man 354)