24 C
en

Terima Audiensi Mahasiswa UNTAG, Danlanal Banyuwangi: Tegaskan Peran Strategis TNI AL dalam Penegakan Hukum Laut

 

KrimsusPolri.Com//BANYUWANGI – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menerima audiensi Forum Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi dari Program Studi Hukum, Pertanian, dan Perikanan di Aula Wisma Bahari, Mako Lanal Banyuwangi, pada Kamis (08/05/2025). 

Pertemuan ini, menjadi forum strategis untuk memperdalam pemahaman akademik mahasiswa terkait hukum laut dan peran vital TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Dalam pemaparannya, Danlanal menekankan bahwa pemahaman terhadap hukum laut bukan hanya menjadi kebutuhan akademik, tetapi juga bekal penting dalam menjawab tantangan geopolitik dan ekonomi kelautan Indonesia. 

"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ruang lautnya yang luas. Mahasiswa harus memahami konsepsi hukum laut internasional, terutama pasca-ratifikasi UNCLOS 1982, yang menjadi dasar pengakuan dunia atas wilayah laut Indonesia," tegas Letkol Laut (P) Puji Santoso.

Danlanal juga menjelaskan, bahwa TNI AL menjalankan peran strategis dalam penegakan hukum laut, mulai dari patroli rutin, operasi penindakan terhadap pelanggaran wilayah perairan, hingga pengamanan sumber daya kelautan dari eksploitasi ilegal. 

“Kami hadir bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga penegak hukum di laut. Pelanggaran zona ekonomi eksklusif (ZEE), illegal fishing, hingga penyelundupan merupakan tantangan nyata yang kami hadapi setiap hari,” ungkapnya.

Dialog berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Mahasiswa menyampaikan berbagai pertanyaan kritis terkait isu-isu pelanggaran wilayah laut oleh kapal asing, ketahanan maritim nasional, hingga peran sinergis antara akademisi dan militer dalam membangun kesadaran hukum laut sejak dini.

Audiensi ini tidak hanya mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan militer, tetapi juga menjadi bentuk pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya supremasi hukum di wilayah perairan Indonesia.

“Melalui diskusi ini, kami berharap mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang turut menjaga kedaulatan maritim bangsa lewat jalur akademik, advokasi, dan kesadaran publik,” harap Danlanal. 


(Bah - Man 354)

Older Posts
Newer Posts