Kisruh Pemilihan Koperasi Merah Putih di Desa Timbukar Hukum Tua Batalkan Olfie Ngala, Ada Apa
KrimsusPolri.Com|| Desa Timbukar, Kecamatan Sonder Terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih pada pemilihan yang berlangsung tanggal 26 Mei, Olfie Ngala kini terjebak dalam kontroversi. Pemenang yang dipastikan oleh hasil pemilihan ini secara mengejutkan dibatalkan oleh Hukum Tua.
"Dikarenakan ada masalah dengan terpilihnya Sekertaris dan Anggota pengurus KMP (yang tidak susuai aturan tidak bisa karena anak basudara) ungkap Olfie Ngala. Namun karena Hukum Tua setempat tidak setuju dengan kritikan hal itu, sehingga Hukum Tua membatalkan Semua kegiatan pemilihan KMP tersebut, dan dilanjutkan pada besok 27 mei 2025 .
ketika dijumpai Awak Media pada 26 mei 2025. Kesal dengan keputusan ini, ia menanyakan alasan jelas di balik pembatalan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Minahasa, saat dihubungi melalui telepon seluler, menyatakan, "Kami akan melakukan tinjauan kembali. Jika ketua terpilih atau sekertaris dan bendahara memang bermasalah, tentu saja, kita tidak bisa membiarkannya." Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan baru di kalangan masyarakat.
Beberapa warga setempat menyayangkan keputusan Hukum Tua yang, menurut mereka, tidak konsisten dan menimbulkan kebingungan. Walau Awak Media berusaha mengkonfirmasi langsung kepada Hukum Tua, kunjungan ke kediamannya tidak membuahkan hasil. Istrinya menyatakan bahwa Hukum Tua sedang tidak ada dirumah.
Situasi ini menciptakan ketegangan di kalangan masyarakat Desa Timbukar. Banyak yang mengaku kecewa dan ingin transparansi mengenai keputusan ini. Pertanyaan yang kini mengemuka adalah: Apakah ada faktor-faktor lain di balik pembatalan yang mengejutkan ini?
Krisis kepemimpinan dalam Koperasi Merah Putih memicu spekulasi dan ketidakpuasan. Akankah Hukum Tua memberikan penjelasan yang jelas dan memuaskan masyarakat? Satu hal yang pasti, kasus ini masih jauh dari selesai dan akan terus menjadi sorotan publik.
Kita tunggu langkah selanjutnya dari pihak terkait.
(Saril Moningka)
