Geram Puluhan Mahasiswa Aksi Demo Bakar Ban dan Gembok Gerbang Balai Kota Sukabumi
KRIMSUSPOLRI.COM || Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi, Rabu (9/7/2025).
Massa aksi sempat berupaya menerobos masuk dan memanjat dinding Balai Kota Sukabumi, namun berhasil dihalau oleh aparat keamanan.
Meskipun demikian, para mahasiswa akhirnya berhasil masuk area balai Kota Sukabumi dan menyegel pintu depan gedung.
Sebagai bentuk protes, mereka juga membakar ban di depan Balai Kota.
Menurut Ketua DPC GMNI Sukabumi Raya, Aris Gunawan menyatakan, bahwa dalam aksi ini massa aksi mengecam dominasi kelompok Wali Kota dalam struktur birokrasi dan BUMD di Kota Sukabumi.
Lebih Lanjut Aris, hal ini menunjukkan ketidak meritokrasian dan buruknya tata kelola pemerintahan ini.
Hari ini pantauan dan hasil kajian kami semua instrumen birokrasi hingga BUMD-BUMD itu dikuasai oleh kelompoknya wali kota.
"Itu menjadi catatan bagi kami sebagai ketidak meritnya, ketidak governmentnannya Pemerintah Kota Sukabumi," ujar Aris kepada awak media
Hal ini Aris juga menyoroti minimnya transparansi dalam proses pengambilan kebijakan oleh Pemkot Sukabumi.
Dia menduga adanya praktik kolusi dan nepotisme, di mana banyak posisi strategis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diisi oleh orang dekat wali kota.
Kenapa hari ini kami juga bersama-sama bukan hanya itu pada tim komunikasi juga kita melihat sebagian hari ini orang-orangnya juga katakanlah Plt Dirut RSUD R Syamsudin SH sebagai kerabatnya yang merangkap jabatan.
"Dalam hal ini, mahasiswa mendesak Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, untuk segera menerapkan meritokrasi dan reformasi birokrasi yang transparan melalui sistem open bidding," tandasnya.
Mereka berharap agar tren buruk pemerintahan lima tahun sebelumnya tidak berlanjut.
Red