24 C
en

*Upacara HBA Ke-64, Kajari Rohul "Fajar HW" Bacakan Tujuh Perintah Harian Jaksa Agung RI*.⭐👇

  MEDIA{🇮🇩⭐🇮🇩}NASIONAL

R o h u l:Krimsuspolri.com

Rokan Hulu - Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera.

Yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko, SH MH sebagai inspektur upacara dihadiri para Kepala Seksi, Jaksa, dan staf, yang dilaksanakan di halaman Kantor Kejari Rohul, Senin (22/7/2024) Pagi.


Dalam amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang disampaikan Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, SH MH mengatakan tema HBA kali ini adalah, “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”. 


Tema ini, merupakan kristalisasi dari Visi

Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis

menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik.


"Lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif. Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,Ujar Kajari.


Pada 27 November nanti perhelatan Pilkada Serentak akan dilaksanakan, sehingga diperlukan kesiapan dan peran serta jajaran Kejaksaan dalam sentra

Gakkumdu, yang paling saya soroti adalah terkait netralitas jajaran Kejaksaan "Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita, Netralitas Adhyaksa,Harga mati," Tegasnya


Kajari Rokan Hulu Fajar dalam amanat inspektur upacara membacakan sambutan seragam Jaksa Agung, Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, SH MM.

Dimana isi sambutan tersebut, Jaksa Agung RI memaparkan sejumlah kinerja Kejagung hingga pertengahan tahun ini dan 7 Perintah Harian untuk dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Kejaksaan Ketujuh Perintah Harian tersebut berbunyi : Bangun Budaya Kerja yang Terencana Prosedural, Terukur dan Akuntabel. Dengan terwujudnya Kepatuhan Internal dan Mitigasi Resiko untuk mencapai tujuan Organisasi dan gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan didalam melaksanakan tugas dan kewenangan."Pungkasnya

*Editor : Alfian Top*

Redaksi.Blackdown

Penerbit. ⭐👇👇👇



Older Posts
Newer Posts