Guru di Minahasa Terluka: Gaji ke-13 Belum Cair, Apakah Pengabdian Mereka Dilupakan
KrimsusPolri. Com//Di tengah perjuangan para pendidik untuk memberikan yang terbaik bagi generasi masa depan, ribuan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Minahasa, khususnya guru SD dan SMP, kini terpaksa menahan kekecewaan. Mereka masih menunggu pembayaran gaji ke-13 dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk tahun 2024, sebuah hak yang seharusnya menjadi bentuk penghargaan terhadap jasa dan pengabdian mereka.
Deitje Mamuaya, salah satu guru yang merasakan dampak langsung dari keterlambatan ini, menyatakan, "Kami sudah bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak, namun hingga kini gaji ke-13 kami belum juga cair. Seperti apa kami dihargai?" Kekecewaan yang dirasakan oleh Deije menjadi cerminan suara ratusan rekan sejawatnya yang berharap pemerintah tidak melupakan jasa mereka. Minggu 08/06/2025
Dalam upaya mencari solusi, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, berjanji akan mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah ini. "Kami akan duduk bersama untuk menemukan jalan keluar yang terbaik," ujarnya ketika diwawancarai media. Kamis 24/04/2025
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Tommy Wuwung, mengonfirmasi bahwa pembayaran gaji sertifikasi bagi para guru sedang dalam proses. Ujar Kadis Kamis 24/04/2025. Namun, tanggapannya yang minim detail mengenai kapan pasti pencairan tersebut membuat para guru semakin gelisah menunggu kejelasan.
Tantangan ini menuntut perhatian lebih dari pemerintah daerah. Pengabdian para guru seharusnya tidak hanya diakui dari kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata. Di tengah harapan akan perubahan, para pendidik tetap menunggu dengan penuh harapan bahwa hak mereka segera terpenuhi.
Sarel M