Skandal Anggaran di Desa Batu Merah Rakyat Terpinggirkan dalam Pengelolaan Dana Desa
KrimsusPolri. Com|| Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, kini harus berhadapan dengan sorotan publik mengenai dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan anggaran dana desa. Kejadian ini mencuat pada 21/04/2024, di mana warga setempat mengungkapkan kekecewaannya akibat minimnya informasi terkait alokasi dana untuk ketahanan pangan yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Pusat telah berupaya keras untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, namun implementasinya di Desa Batu Merah tampak jauh dari harapan. Masyarakat setempat mengaku tidak mengetahui berapa besaran anggaran yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan. "Kami harus tahu, karena banyak dari kami yang bertani," ungkap seorang warga dengan nada kesal.
Kondisi ini semakin diperparah oleh pernyataan salah satu tokoh masyarakat yang menyayangkan minimnya akses terhadap bibit tanaman. "Kami tidak memiliki bibit untuk kami tanam. Meskipun kami mendengar tentang adanya bibit di kebun milik desa, ini bukan untuk kesejahteraan kami, melainkan untuk kepentingan tertentu," imbuhnya.
Ketidakjelasan ini menimbulkan tanda tanya besar; apakah dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat justru dialihkan untuk kepentingan pribadi? Warga mendesak agar Pemerintah Desa Batu Merah segera memberikan kejelasan dan transparansi mengenai pengelolaan dana desa agar mereka bisa merasakan manfaatnya secara langsung.
Situasi ini menjadi panggilan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan isu-isu transparansi anggaran dan ketahanan pangan di tingkat desa. Mari kita awasi dan dorong para pemimpin kita untuk benar-benar mengutamakan kesejahteraan masyarakat!
(April Moningka)