24 C
en

Bupati Ipuk Pastikan Penanganan Keluarga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

 

KRIMSUSPOLRI.COM//BANYUWANGI – Sejumlah warga Banyuwangi turut menjadi korban dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, yang terjadi pada Rabu malam (2/7/2025). Selain menginstruksikan agar seluruh OPD terkait terlibat dalam pencarian korban, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani minta fokus terkait penanganan keluarga korban.

“Kami atas nama Pemkab Banyuwangi menyatakan duka mendalam bagi semua pihak yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Saya menginstruksikan agar seluruh OPD terkait terlibat penuh dalam proses penanganan, termasuk pasca tragedi bagi keluarga korban, khususnya mereka yang masuk dalam keluarga prasejahtera,” kata Bupati Ipuk, pada Jum'at (4/7/2027).

Salah satunya terhadap keluarga korban almarhumah Elok Rumantini (34), Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Elok adalah seorang ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal tahun lalu. Ia bekerja sebagai penjaga kantin kapal baru sebulan.

Elok ditemukan meninggal dunia saat bertugas di atas KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu malam tersebut. Jenazah Elok telah diserahkan ke keluarga, pada Kamis malam (3/7/2025) dan dimakamkan di Kelurahan Lateng, Banyuwangi. 

Elok meninggalkan dua anak yang masih balita dan remaja. Zulfa Eliza Destavianus (13), yang baru masuk SMPN 4 Banyuwangi, dan adiknya Tirsya Ayudia Septavianus (4), yang kini berstatus yatim piatu. 

Pemkab Banyuwangi telah melakukan assesment awal keluarga korban meninggal, guna memastikan penanganan yang tepat. Mulai dari pendampingan psikologis hingga bantuan untuk keluarga. 

“Dinas Sosial sudah turun mengecek kondisi keluarga korban. Termasuk keluarga almarhumah Elok maupun keluarga lain yang menjadi korban. Apakah mereka membutuhkan pendampingan psikologis hingga bantuan sosial lainnya. Terutama yang paling penting adalah jaminan pendidikan anak-anak mereka,” ujar Ipuk. 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Henik Setyorini, menambahkan pihaknya telah melakukan pendataan terkait keluarga korban. 

“Untuk keluarga Bu Elok, keluarga korban sudah masuk dalam penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dan kini pemkab juga mengupayakan agar menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Keluarga lain juga akan kami cek segera,” kata Henik.  

“Masih kita proses sebagai penerima PKH. Selama proses administrasi, bantuan intervensi terus diberikan agar kehidupan anak-anak tetap terjamin,” tegas Henik.

Berdasarkan data sementara dari Posko Tim SAR Gabungan di Dermaga Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, hingga Kamis (3/7/2025) malam, tercatat 29 penumpang ditemukan selamat dan enam orang meninggal. 


(Bah - Man 354)

Older Posts
Newer Posts