24 C
en

Ketua DPRD Banyuwangi: Kaji Merasakan Duka Cita Yang Mendalam Atas Musibah Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

 

KRIMSUSPOLRI.COM//Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara., S.E menyampaikan rasa duka cita atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Selasa (02/07/2025) lalu.

Menurutnya, musibah yang terjadi kali ini merupakan duka bersama, sekaligus mengingatkan kembali pada semua pihak atas musibah tenggelamnya KMP Yunicee tahun 2021 dan KRI Nanggala 402 saat berlayar di Selat Bali.

"Kami selaku pimpinan lembaga legislatif ikut berduka cita terhadap musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Peristiwa yang sangat memilukan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, belum hilang dari ingatan kita musibah KRI Nanggala 402, sekarang KMP Tunu Pratama Jaya menyusul,” Ujar Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, pada hari Jumat, 04 Juli 2025.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut menambahkan, selain faktor cuaca, peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ini menjadi pembelajaran bersama utamanya faktor keamanan dan keselamatan dalam pelayanan jasa penyeberangan.

Perawatan kapal harus menjadi skala prioritas yang wajib diperhatikan dan dilaksanakan secara berkala untuk menjamin keamanan bersama. Terlebih KMP Tunu Pratama Jaya tergolong kapal yang sudah lama beroperasi, kurang lebih 29 tahun usia dari kapal tersebut.

Berdasarkan sumber informasi yang didapatkan oleh awak media, diketahui bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ini adalah salah satu kapal buatan tahun 2010 dengan kapasitas muatan lebih kurang 955 , yang dikelola operator swasta PT. Raputra Jaya yang melayani rute penyeberangan Ketapang- Gilimanuk.

"Mbak Puan Maharani, Ketua DPR-RI berpesan, kepada seluruh stakeholder terkait transportasi untuk bisa tetap memperbaiki tata kelola transportasi yang ada, sehingga keselamatan dari seluruh awak dan penumpang yang ada terjamin dan jangan sampai terjadi lagi musibah seperti ini,” Tambahnya.

Masih menurut Made, pemerintah daerah bergerak cepat melalui dinas/instansi terkait sudah terlibat penuh dalam proses penanganan musibah KMP Tunu Pratama Jaya, baik fasilitas sarana prasarana dan tenaga medis serta sejumlah armada ambulance sudah disiagakan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi juga telah menyiapkan ruang khusus bagi para korban yang membutuhkan penanganan medis. Tenaga kemanusiaan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi juga turut aktif membantu tim evakuasi.

”Pemerintah daerah akan berpartisipasi aktif dan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan tragedi KMP Tunu Pratama Jaya". Pungkas I Made Cahyana Negara.


(Bah - Man 354)

Older Posts
Newer Posts