TNI AL Kerahkan Kekuatan Penuh Bantu Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
KRIMSUSPOLRI.COM//BANYUWANGI – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi mengerahkan seluruh unsur kekuatan laut dan personelnya dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali. Insiden maut ini terjadi pada Kamis (3/7/2025) dini hari, sekitar pukul 00.22 WITA, setelah kapal dilaporkan mengalami gangguan kelistrikan (blackout) hingga akhirnya tenggelam.
Kapal berkapasitas 734 Gross Ton (GT) tersebut tengah berlayar dari Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Bali. Berdasarkan data manifest, kapal mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta membawa 22 unit kendaraan roda dua dan empat.
Sejak laporan tenggelamnya kapal diterima, Lanal Banyuwangi bergerak cepat menurunkan unsur laut KAL Sembulungan, Patkamla Payaman II-5-42, 2 unit sekoci karet, dan prajurit lapangan untuk memperkuat upaya pencarian bersama tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan relawan masyarakat pesisir.
Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menegaskan bahwa keterlibatan Lanal Banyuwangi merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL dalam mendukung operasi kemanusiaan di laut.
"Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk personel dan alutsista, untuk mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan korban. Ini adalah tanggung jawab moral dan bentuk pengabdian kepada masyarakat," ujar Danlanal dalam keterangannya.
Hingga Kamis malam, sejumlah korban telah berhasil ditemukan, sebagian besar berada di wilayah perairan Bali. Operasi pencarian masih terus berlangsung dengan memperluas area pencarian menggunakan pola sektor dan metode visual.
Masyarakat dan nelayan sekitar, juga turut memberikan bantuan dan informasi lapangan yang sangat membantu dalam proses pencarian korban. Sementara itu, posko terpadu telah didirikan untuk mengoordinasikan seluruh unsur SAR, serta menyediakan layanan informasi dan pendampingan bagi keluarga korban.
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ini menjadi sorotan nasional, memunculkan keprihatinan mendalam atas keselamatan pelayaran di jalur strategis Selat Bali.
( Bah - Man 354)
