Hujan,Irama,Tanpa Batas, Pejabat Daerah Relah Basah Kuyup Berikan Semangat Dalam Jombang Culture Marching Competition 2025
KRIMSUSPOLRI. COM||Jombang Jawa Timur — Dalam suasana hujan yang mengguyur wilayah kota, semangat kebersamaan dan dukungan terhadap kreativitas generasi muda tampak begitu nyata dalam gelaran Jombang Culture Marching Competition (JCMC) 2025, Minggu (19/10/2025).
Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlihat turut hadir dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh peserta. Meski diguyur hujan lebat, para pejabat daerah tersebut tetap berdiri tanpa mengenakan jas hujan sebagai bentuk apresiasi dan semangat bagi para peserta lomba.
Kegiatan JCMC 2025 merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-115 Kabupaten Jombang dalam agenda besar Jombang Fest 2025. Lomba marching band ini mengambil start di Jalan Gus Dur dan finish di Jalan A. Yani, diikuti 21 peserta yang terdiri dari 2 peserta independen, 4 tingkat SMA, 6 tingkat SMP, dan 9 tingkat SD. Beberapa peserta bahkan datang dari luar daerah, yakni Kediri dan Nganjuk, yang turut memeriahkan suasana.
Momen mengharukan terjadi ketika barisan SDN Dapur Kejambon 1 Jombang melintas di depan panggung kehormatan saat hujan deras mengguyur. Spontan, Bupati Warsubi turun dari panggung, diikuti Wakil Bupati Salmanudin, Sekdakab Agus Purnomo, dan jajaran OPD lainnya, untuk memberikan semangat langsung kepada para peserta yang tetap tampil dengan penuh percaya diri dan kegigihan.
Bupati Warsubi menyampaikan apresiasi atas semangat luar biasa para peserta dan seluruh pihak yang terlibat.
"Hujan bukan halangan untuk berkarya dan berprestasi semangat anak-anak dan dukungan masyarakat dalam memeriahkan HUT Kabupaten Jombang Ke-115 Ini adalah cermin semangat Jombang Guyup,Rukun,dan Berprestasi,"Tutur Bupati.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan JCMC 2025 dapat menjadi wadah positif bagi pelajar dan masyarakat untuk menyalurkan bakat, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya daerah. (Jok/*)
