24 C
en

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Ringintelu Hadiri Demplot Percontohan Pupuk NPK Bersama Poktan Bengawan

 

KrimsusPolri.Com//Bangorejo - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional dan peningkatan hasil pertanian di musim tanam kedua, Babinsa Desa Ringintelu, Serka Made Wahyu, menghadiri kegiatan Demplot (Demonstration Plot) percontohan aplikasi pupuk NPK yang diselenggarakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Bengawan. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di kediaman Bapak Sutaji, RT/RW 004/002 Dusun Ringintelu, Desa Ringintelu.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 30 peserta ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada petani mengenai cara penggunaan pupuk NPK secara efektif dan efisien dalam meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi dan tanaman pangan lainnya di musim tanam kedua tahun ini.

Dalam sambutannya, Serka Made Wahyu menyampaikan amanatnya yang menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah desa, dan TNI dalam menjaga stabilitas pangan.

“Pupuk adalah salah satu faktor penting dalam pertanian. Dengan penggunaan yang tepat, hasil panen dapat meningkat signifikan. Saya mengajak seluruh petani agar mengikuti kegiatan seperti ini dengan serius, karena ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani,” ujar Serka Made Wahyu.

“Babinsa hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut mendampingi dan memotivasi petani dalam setiap tahapan produksi pertanian. Mari bersama-sama kita tingkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di desa kita,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi antara aparat kewilayahan dengan masyarakat tani, serta sebagai sarana edukasi tentang inovasi pertanian modern yang berkelanjutan.

“Babinsa hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut mendampingi dan memotivasi petani dalam setiap tahapan produksi pertanian. Mari bersama-sama kita tingkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di desa kita,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat komunikasi antara aparat kewilayahan dengan masyarakat tani, serta sebagai sarana edukasi tentang inovasi pertanian modern yang berkelanjutan. 


(Bah - Man 354)

Older Posts
Newer Posts