Kisah Pilu Kang Jarno, Antar Penumpang Ojek , Menangis Motornya Dibawa Kabur
KrimsusPolri.Com//Banyuwngi - Kang Jarno (45) tak menyangka, niatnya mencari rezeki untuk keluarganya berakhir tangis. Motor tukang ojek tersebut dibawa kabur oleh penumpangnya yang. Padahal, pelaku adalah penumpang pertamanya
Awalnya Dijanjikan Bayaran Rp 300.000 kliling Genteng Banyuwangi
Jarno telah bersiap mencari nafkah sebagai tukang ojek. Kemudian, seorang lelaki Menelpon Jarno dan meminta diantarkan dari Genteng Kliling kota Banyuwangi lokasi tujua
Cuma bilang minta diantar Keling Banyuwangi, dia penumpang pertama saya hari itu, penglaris lah, makanya saya mau walaupun jauh," Jarno berkisah. Lokasi tujuan penumpang tersebut cukup jauh.
Jarno harus menempuh perjalana untuk mengantar penumpangnya hingga ke Banyuwangi.
Jadi tukang Ojek tidak dendam dibohongi mengarahkan motor Jarno ke Banyuwangi Kepada Jarno, Ia juga mengaku pergi ke suatu tempat untuk menemu seseorang atau juranganya karna mobilnya macet di jalan
setengah jam kemudian Jarno dan penumpangnya sampai di Banyuwangi. Lelaki itu kemudian mengarahkan ke suatu tempat di tempat itu
Parno diajak ke sebuah warung lalu memesan dua kopi dan makanan mi instan satu porsi ia berikan pada Parno. Satu lagi pelaku mengaku untuk rekannya. Lelaki itu lalu meminjam motor Jarno untuk Menemuai Bosnya katanya mau menjanjikan sebuah hadiah atau uang karna mobilnya macer di tengah jalan. Ia juga meminta parno menunggu karena akan menggunakan lagi jasanya ke Banyuwangi.
Jarno dijanjikan uang bayaran Rp 300.000,00. Namun setelah itu, Parno tersadar motornya dibawa kabur. Ia pun merasakan linglung. "Habis itu dia telepon seseorang, lalu pesan mie satu lagi, katanya buat temannya, ngomong begitu sambil pergi bawa motor saya katanya mau jemput, saya saat itu kayak orang linglung," kata Jarno Berusaha menangis Jarno tak menyangka penumpangnya tega melakukan hal tersebut. Tangisnya pecah begitu menyadari motornya dicuri. "Saya nangis, lemas, takut dimarahi karena itu motor anak saya," papar dia.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Padahal sejak awal Jarno tak memiliki prasangka apapun pada penumpangnya itu.
Parno juga yakin bahwa pria itu adalah orang baik. Tangisan parno direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial Untuk pulang kembali ke rumah , Jarno diberi ongkos oleh sejumlah pedagang di lokasi yang merasa iba
(Bah - Man 354)